3/07/2010

Usability Principle (Prinsip Pendayagunaan)

Usability (pendayagunaan) adalah suatu istilah yang menunjukkan kemudahan manusia untuk menggunakan suatu alat tertentu atau objek buatan manusia lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Usability juga dapat merujuk pada metode pengukuran pendayagunaan dan kajian prinsip di balik persepsi efisiensi dan keluwesan suatu objek.

Dalam interaksi manusia dan komputer (HCI), usability biasanya merujuk pada keluwesan dan kejelasan interaksi dengan hasil rancangan suatu program komputer atau situs web.

Pada bagian ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan beberapa prinsip dasar dalam prinsip pendayagunaan (usability principle) yang lebih spesifik. Mengapa prinsip dasar? Karena prinsip dasar ini penting untuk semua pengembangan aplikasi. Berikut prinsip dasarnya :

  • Design for people (desain untuk penggunanya)
Ingat, bahwa tujuan semua aplikasi perangkat lunak (software) yaitu untuk memungkinkan semua orang yang menggunakan dapat membuat atau menyelesaikan tugas maupun project sesuai dengan kebutuhannya. Jadi hal pertama yang harus dilakukan ketika anda merancang aplikasi adalah :
    • Who you users are (siapa penggunanya?)
    •  
    •  Apa yang bisa dilakukan user dalam aplikasi yang kita buat
      Sebagai contoh, anda harus menyesuaikan apa saja yang dibutuhkan ketika anda akan membuat/merancang suatu aplikasi yang memungkinkan seorang ahli teknik untuk membuat diagram.

    • Don't limit your user base (jangan dibatasi pengguna aplikasi anda)
    Jika anda membuat/merancang aplikasi yang digunakan oleh para ahli teknik, atau oleh anak-anak, atau oleh administrator sistem, pastikan aplikasi yang anda buat dapat digunakan oleh semua ahli teknik, anak-anak, atau administrator sistem, termasuk mereka yang kurang beruntung (cacat), karena semua manusia tidak ada yang sempurna.
      • Accessibility
    Aksesibilitas berarti memungkinkan orang-orang cacat untuk menggunakan aplikasi yang anda buat. Sebagai contoh :
        • user yang buta warna mungkin tidak dapat menggunakan aplikasi anda, jika anda hanya bergantung pada kode warna untuk membedakan jenis informasi yang berbeda.
        • user dengan gangguan pendengaran mungkin tidak dapat menggunakan aplikasi anda, jika anda hanya mengandalkan suara untuk menunjukkan informasi penting.
        • user dengan gerakan terbatas mungkin tidak dapat menggunakan aplikasi anda, jika anda tidak memberikan persamaan untuk perintah keyboard. 

          • Internationalization and Localization.
        Internasionalisasi adalah membuat/merancang perangkat lunak (software) sehingga dapat berfungsi dalam lingkungan bahasa yang berbeda. Lokalisasi adalah proses benar-benar menerjemahkan pesan, label, dan elemen interface lainnya ke dalam bahasa lain.

        • Create a match between your application and the real world (sesuai)
        Selalu gunakan kata-kata, bahasa dan konsep yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam sistem aplikasinya.

        • Make your application consistent (aplikasi yang konsisten)
        Point yang ini sebenarnya lebih masuk kedalam prisip desain (design principles; not usability principle), karena intinya aplikasi yang anda buat harus konsisten dengan aplikasi itu sendiri dan dengan aplikasi lain, baik dalam penampilan dan perilakunya.

        • Let user know what's going on (biarkan pengguna tahu apa yang terjadi)
        Artinya, selalu memberi informasi mengenai apa yang terjadi di dalam aplikasi anda, baik fitur baru atau lainnya dengan mengirimkan/menggunakan feedback yang sesuai pada waktu yang tepat.

        • Keep it simple and pretty (simple)
        Desain aplikasi anda secara sederhana (hanya yang diperlukan saja; tidak terlalu ramai) agar user dapat menggunakan aplikasi yang anda buat secara maksimal.

        --------------------------------------------------------------------------


        Baca juga :

            Tidak ada komentar:

            Posting Komentar